::::FreeMans::::

aku tak ingin kehilangan apa yang kurasa... kualami... dan kujalani semua kutuangkan ... kutuliskan... tak peduli dimana... dan mengapa... ketika realitas diriku kugoreskan di sini... semoga catatan ini jelas terbaca... kata serta makna... seiring berjalannya waktu... lepas bebas... tanpa batas..

Saturday, February 25, 2006

Nyante dulu yaacchhhh


baca selengkapnya..

Jokes Raskin

Gencarnya program pemerintah untuk membantu menopang ekonomi rakyat dengan banyak cara, antara lain yang sedang berjalan diantaranya adalah pembagian BLT, sering juga disebut kompensasi BBM dan pembagian raskin. Tak terkecuali, ditempat gwe juga program itu berjalan. Untuk menjalankan program tersebut, pak RT mengundang sebagian warganya untuk diajak berdiskusi membahas pembagian beras raskin. Gwe juga dapat undangan tersebut, tapi karena kebetulan waktunya bentrok dengan jadwal kerja gwe nggak bisa mengikuti pertemuan itu. Tapi kakak dirumah yang kebetulan bisa mengikuti acara itu terus cerita ke gwe. Seperti biasa, karena pak RT dari dulu terkenal "ngeyel" dan nggak mau menerima usul yang kiranya tidak sejalan dengannya padahal warga sejalan dg usul tersebut, mulai membuat suasana diskusi menjadi agak panas. Persoalannya dalam pembagian program BLT dulu ada warga yang seharusnya mendapat tetapi tidak, dengan alasan KK-nya belum masuk ke wilayah RT kita (kebetulan warga tersebut sekarang sudah pindah rumah, keluar dari lingkup RT gwe), tetapi dalam usulan pembagian jatah beras raskin sekarang, warga tersebut diusulkan untuk mendapatkan jatah, dengan alasan KK-nya masih warga RT kita, lho? Dalam diskusi tersebut juga didiskusikan berapa orang yang akan mendapat dan ada berapa jatah yang diperoleh dari kelurahan. Karena jumlah yang diperoleh dari kelurahan mungkin masih kurang dg jumlah warga yang akan mendapat, Sehingga diusulkan untuk membagi seadil mungkin. Tapi karena adanya masalah dengan warga yang udah pindah itu suasana menjadi agak seru, dalam ketegangan itu tiba2 ada yang usul dengan bahasa indonesia yang agak kaku, (maklum biasanya pak RT pakai bahasa jawa alus, hari itu pakai bahasa indonesia), dengan mengangkat telunjuk dia berteriak, " Saya usul pak RT, daripada nanti tidak merata pembagiannya, bagaimana kalau jatah saya tidak saya ambil pak RT, tapi biar istri saya saja yang mendapat". Kontan grrrrrrrrr, semua undangan diskusi pada ketawa, '' Wah yang namanya Basuki, (kebetulan warga yang usul tadi namanya seperti pelawak srimulat), pasti kok lucu yaaa", nek sampeyan wegah nompo jatah, bojomu yo gak entuk, wong jatah kuwi kanggo sa KK, ngono lo Bas. Jatah itu untuk satu KK, jadi bukannya bapak dapat sendiri, ibu dapat sendiri. Tapi dengan kepolosan tadi membuat suasana yang tadinya panas menjadi segar tidak ada yang saling ngotot.

baca selengkapnya..

Friday, February 24, 2006

Engkau tetap sahabatku

Dia adalah sahabatku bahkan lebih
Dia adalah yang diburu datang padaku
Sekedar lepas lelah dan sembunyi untuk berlari lagi
Dia adalah yang terbuang mengetuk pintuku
Penuh luka dipunggungnya merah hitam
Dia menjadi terbuang setelah harapannya dibuang
Bapaknya pegawai kecil kelas sendal jepit
Yang kini didalam penjara sebab bela anaknya
Untuk darah daging yang tercinta selesaikan sekolah
Sahabatku gantikan bapaknya coba mencari kerja
Namun yang didapat cemooh harga dirinya berontak
Lalu dia tetapkan hati hancurkan sang pembuang
Air putih aku hidangkan aku dipersimpangan
Aku hitung semua lukanya seribu bahkan lebih sejuta lebih
Pagi buta dia berangkat diam-diam
Masih sempat selimuti aku yang tertidur
Aku terharu do'aku untukmu . . . . . . o . . . . . . . .
Sebutir peluru yang tertinggal dibawah bantalnya
Kuberi tali jadikan kalung lalu ku kenakan
Sekedar mengingatmu kawan yang terus berlari
Selamat jalan kawan selamat renangi air mata
Hey sahabat yang terbuang
Engkau sahabatku tetap sahabatku
Engkau sahabatku tetap sahabatku . . . . .

Coretan diatas adalah sepenggal lagu iwan fals yang menceritakan tentang penderitaan orang kecil dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Walau bagaimanapun kerasnya kehidupan kita harus menjalaninya sesuai jalan yang telah digariskan untuk kita.

baca selengkapnya..

Monday, February 20, 2006

Deef 1

Deevan, anak pertama gue. Semakin hari semakin lucu, ngegemesin tingkahnya. Bikin gwe betah dirumah. Maunya bercandaaa terus ama Deevan. Tingkahnya selalu bikin orang ketawa. Yach emang anak seumuran Deef lagi lucu2nya. Perkembangan kelakuannya tiap hari ada aja yang bikin tertawa orang rumah. Sayangnya gue tinggalnya jauh dari saudara2 dan ortu. Sehingga mereka2 tidak mengetahui perkembangan Deevan. Tapi nggak apa2, seminggu sekali gue kasih khabar ke mereka tentang perkembangan Deevan lewat telpon atau SMS. Walau lewat SMS atau telpon mereka juga ikut merasa senang. Kalau ada waktu n' kelebihan fulus mungkin Deevan akan gwe ajak main ke kota asalku, biar ketemu ama saudara2nya Deef disana. Tapi mohon maaf buat kakak n' adik yang di Batam bisanya cuma informasi lewat telpon n' SMS. Yang penting bisa saling komunikasi, mungkin suatu saat gwe bisa kesana lagi sekalian nostalgia disana gitu lho. Gimana keadaan Batam n' P. Baru saat ini? Masihkah setiap tahun ditutupi asap pembakaran hutan?

baca selengkapnya..

Saturday, February 18, 2006

Deef

Hari ini Deef udah semakin lincah, banyak belajar ngomong. Nggak mau istirahat, maunya merangkak, belajar rambatan dan terus maunya berdiri. Kalau ditinggalin sendiri udah mulai membahayakan. Takutnya entar melakukan tindakan yang membahayakan, jatuh atau maian buka tutup pintu, entah pintu rumah, pintu lemari atau pintu box tv. Takutnya entar dia terjatuh kalau pintunya kedorong, sementara dia belum bisa mengimbangi langkah kakinya. Atau jarinya kejepit pintu yang dia mainin. Dia udah mulai bisa disuruh tepuk tangan, dada, atau disuruh nakut2in orang. hari ini dia genap berumur 10 bulan 12 hari. Giginya udah tumbuh dua dibawah, sementara yang atas udah mulai tumbuh tiga. Wah senengnya nggigit tuh. mungkin gatal gusinya karena giginya mau tumbuh. kalau digendong, bibirnya nempel dimana aja langsung nggigit. Entah itu dipundak, pipi, telinga atau tangan. Kalau lagi netek ama mamanya juga kadang nggigit. Kasihan mamanya Deef, kesakitan. Kalau diajak ciluk ba, dia paling seneng, pasti langsung ketawa terpingakal2. Dia paling seneng bercanda, dan yang paling gue suka dia jarang nangis dan tidak cengeng. Cepat besar ya Deef dan jadilah anak yang cakap, pandai dan berguna bagi sesama.

baca selengkapnya..

Gaya Urakan


Tak terasa udah hampir seminggu nggak posting di blog. Iseng2 gue buka informasi berita di WEBnya detik. Disitu ada forum SMS yang isinya keluhan, komentar masalah2 disekitar kita. Hari ini gue baca isinya Begundal2 yang naik motor gede dengan gaya urakannya dikupas disitu. Emang udah dari dulu gaya semacam itu sering terjadi hampir disemua tempat yang pernah gwe singgahi ada kejadian seperti itu. Di Padang, gwe pernah liat, di Pekan baru gwe pernah liat, diSerang Gwe pernah liat, di Jakarta apalagi, dan yang terakhir dikota Bengawan gwe juga pernah liat. Padahal semua orang berhak memakai jalan sebagai prasarana umum, tetapi mengapa kalau ada rombongan moge semua harus minggir, mengalah. Emangnya yang punya jalan nenek moyang lou, emangnya yang mbayar pajak cuman nengkong lou. Kalau ada rombongan orang naik motor gede mereka diklaksonin suruh minggir, biar nih rombongan jangan keganggu. Mbok yach yang akur, seiring gitu lho, kalau datengnya belakangan jalanan ramai, ya antri biar yang didepan duluan, jangan main usir aja. Atau enaknya kalau ada kejadian seperti itu kita lemparin aja tuh rombongan orang2 sombong dengan batu minta bantuan orang2 kampung biar jera, biar nggak urakan lagi, biar mereka sadar bahwa jalan itu milik umum, bukan milik mereka. Atau jangan2 mereka berpikir gayanya udah seperti bikers difilm2 amerika yang suka petantang-petenteng nggebukin orang hingga mereka ditakutin. bullshit!!!

baca selengkapnya..

Sunday, February 12, 2006

gue yang prihatin


Nonton dan ngedengerin berita di tv kadang bikin muak, sedih, seneng, atau ketawa. Tapi belakangan ini yang pertama yang santer diberitakan. Ada bapak yang menganiaya anak bayinya gara2 emosi masalah lain, ada anggota DPR yang saling tonjok. Pejabat2 yang masih nekad korupsi, dan lain2. Yang paling menyedihkan adalah banyaknya berita yang menyebutkan, anak kandung sendiri yang masih berumur empat bulan digampar bapaknya, anak balita berumur sepuluh bulan dibanting bapaknya, orang tua dibunuh anak kandungnya, orang tua dianiaya anak kandungnya. Sudah semakin bejatkah moral orang2 dinegara kita? hingga tega berbuat sekeji itu? Masih anggota keluarga aja dia sampai setega itu, apalagi dengan orang lain yang bukan keluarganya. Tapi banyaknya kasus seperti itu biasanya akarnya adalah karena pengaruh dari minuman keras. Padahal diberita tv polisi getol merahasia para penjual minuman keras, narkoba dan sejenisnya. Tapi mengapa yang digaruk cuman para pedagangnya yang cuman usaha kecil2an untuk menopang ekonomi keluarganya bapak polisi, kalau dagangannya diambil polisi mereka mau menghidupi keluarganya dengan apa, kalau memang niat mau melenyapkan minuman keras selamanya cari dan cabut ijin usahanaya dan tutup saja pabriknya. Kan malah beres pak polisi. Kalau yang digaruk pedagang kecil2an satu dua hari lagi juga akan muncul pedagang yang lain.

baca selengkapnya..

Operator juga manusia

Gue paling seneng kalau nonton acara musik grup kesayangan. Begitu juga sewaktu SCTV ngadain acara itu "Group kesayangan" by Request. Diacara itu kita bisa berkirim komentar atau request lagu, dan bisa juga ngobrol dengan penyanyi idola, yang tampil. Pada saat itu kebetulan yang ditampilkan adalah grupnya gang Potlot alias Slank, grup kesukaan gue. Sambil nonton acaranya dan ngedengerin lagu yang ditampilkan, gue baca sms2 yang masuk ke acara itu, ada juga pesan sponsor yang ngadain kuis, kirim sms dan pilih lagu serta isi komentar lagu yang nantinya akan diundi saat acara itu berlangsung. Gue iseng 2 ikutan tu sms, dilayar kaca juga dijelaskan format pengisiannya seperti apa dan dikirimkan kenomor berapa. Setelah gue ngirim sms itu, Gue sesuaikan formatnya seperti petunjuk dilayar tv, terus gue dapat balasan dan langsung gue baca, tapi betapa kecewanya dan muak membaca balasan dari operator " kebetulan gue pakai Simpati Hoki" yang isinya tidak sesuai dengan sms yang gue kirimkan. Masa gue kirim kuis Slank by request, dia balas, garis besarnya seperti ini, Maaf format yang anda ketik salah, untuk acara Mutiara Hati, ketik (HATI), untuk Acara Favorit ketik bla bla bla, pokoknya melenceng jauh dari sms yang gue kirimkan untuk acara Slank by request. padahal gue kirim kira2 baru jam 22:30 wib, atau opratornya jam segitu udah ngantuk yach.

baca selengkapnya..

Friday, February 10, 2006

Sabar Yach Nak...


baca selengkapnya..

Thursday, February 02, 2006

Spenggal kisah depan rumah

Sebelum menikah, trio kwek2 nich senengnya pada ''berantem mulut'' mlulu. Setelah pada menikah sama juga, hobynya nggak mau berubah. setiaap hari bertengkar, entah itu ama adiknya, neneknya, atau tetangga. Sampai bosan mendengarnya. Sebenarnya kasihan juga melihat kondisi mereka, hidupnya pas2an, tapi kalau dikasih tahu malah seperti nggak menghargai orang, malah yang ngasih pengertian ikut dicacimaki. Ya sudah, kalau mereka bertengkar dibiarin aja biar capek sendiri, nanti juga berhenti. Tapi hari kemaren seharian full dia ngomel sendirian, sehabis bertengkar sama neneknya. Padahal kalau udah ngomel, orang se RT bisa mendengar semua. Nggak puas ngomelin neneknya, suami ama anaknya jadi sasaran, apalagi suaminya pulang nggak bawa uang, dagangannya kebetulan nggak laris, wah perang dunia III terjadi. Merasa sudah capek2 usaha cari duit malah diomelin, suaminya gantian emosi, sianak yang masih kecil & nggak tahu kondisi yang terjadi jadi sasaran marahnya. Apalagi pas dia kencing atau beol dicelananya (namanya anak kecil), apalagi melihat ortunya bertengkar dia malah merasa takut dan sembunyi. Dan ketika diperhatiin ama bapaknya celananya udah belepotan, sisuami melampiaskan marahnya, sianak dimaki2 dan ditamparnya. Sebenarnya ngliat kejadian seperti itu sebagai tetangga kepinginnya nolong anak kecil itu, tapi boro2 mau nolongin, pernah kita mgasih makanan ke sianak, namanya anak kecil temen2nya pada jajan, sedang dia nggak ada yang njajanin, kita beliin tuh anak makanan seperti anak2 yang lain tanpa tujuan apa2. Kita berpikirnya pasti tuh anak kepingin seperti temen2nya pada jajan, tapi malah disambut omelan orangtuanya, nggak usah dibeliin, kamu anaknya orang melarat, nanti kalau nggak bisa ntraktir balik gimana? nanti malah jadi bahan gunjingan. Padahal ya Allah, kita ngasih tuh bukannya minta imbalan, balasan atau untuk bahan gunjingan. Cuma merasa kasihan anaknya tuh kepingin seperti temennya yang lain, pada jajan. Lagian anak kecil kalau dikasih seperti temen2nya pasti merasa senang. Tapi dasarnya mereka sekeluarga tuh orangnya keras kepala semua. Kalau sudah bertengkar nggak bakalan ada yang mau mengalah. Dan kalau sudah bertengkar nggak akan malu2 untuk berteriak2 saling memaki. Apakah mereka nggak sadar hidup ditengah-tengah masyarakat yang butuh ketenangan? dan sudah bosan mendengar mereka setiap hari bertengkar, padahal mereka masih satu keluarga, satu rumah dan yang pasti masih saling membutuhkan.

baca selengkapnya..