::::FreeMans::::

aku tak ingin kehilangan apa yang kurasa... kualami... dan kujalani semua kutuangkan ... kutuliskan... tak peduli dimana... dan mengapa... ketika realitas diriku kugoreskan di sini... semoga catatan ini jelas terbaca... kata serta makna... seiring berjalannya waktu... lepas bebas... tanpa batas..

Thursday, December 29, 2005

Komunitas Eden apa Edan?

Jemaah Eden Dievakuasi Paksa.Setelah diancam akan diserbu warga, jemaah Eden dievakuasi oleh polisi. Kelompok pimpinan Lia Aminuddin sempat berontak ketika hendak diangkut dari markas mereka di Jalan Mahoni 30, Bungur, Jakarta Pusat. Alasannya, rumah tersebut dianggap sebagai tahta suci kerajaan Tuhan. Sebelum dievakuasi, ratusan warga terlihat berkerumun di sekitar rumah mewah dua lantai milik Lia Aminudin. Mereka penasaran setelah mendengar kabar kelompok Eden mengajarkan aliran sesat. Lagi pula, dikabarkan, Lia menggabungkan ajaran lima agama dalam ritual.Warga setempat resah oleh keberadaan kelompok yang mengenakan pakaian putih-putih tersebut. Selasa lalu, rumah itu sudah didatangi banyak warga. Kemarin, jumlah mereka semakin banyak. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi membubarkannya.Setelah massa berangsur-angsur pergi, polisi meminta Lia dan pengikutnya untuk meninggalkan tempat. Polisi sudah menyiapkan satu unit bus besar untuk mengangkut mereka ke tempat lain yang dirahasiakan. "Kalau tidak diamankan, kita khawatir ada efek yang tidak kita inginkan," ujar petugas. Jemaah Lia menolak dievakuasi oleh petugas Polres Jakpus dan Polsek Senen plus aparat Pemkot Jakpus. Akhirnya, polisi mengevakuasi paksa. Mereka yang membandel digotong oleh beberapa polisi. Di antaranya ada yang meronta-ronta di tengah kerumunan masa. Polisi terus mengusung mereka ke bus yang sudah disiapkan.Sebanyak 48 orang akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka langsung didata kemudian diperiksa. Di antaranya, terdapat 10 anak-anak, dan 17 wanita. Wanita dan anak-anak ditempatkan di ruang terpisah dengan rombongan laki-laki.Menurut Direktur Reserse dan Kriminal Umum Kombes Pol Mohamad Zaelani, kelompok wanita dan anak-anak akan diperiksa oleh unit remaja, anak, dan wanita. Sedangkan yang pria diperiksa oleh satuan keamanan negara. Besar kemungkinan, mereka diinapkan di Polda. (Jawa Pos, 29 Desember 2005)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home