Obat Alami dengan buah timun
Timun yang biasa hanya Anda pakai untuk lalapan atau rujakan, ternyata lebih bermanfaat dari itu. Tanaman ini gampang ditanam dan mudah didapatkan. Padahal, khasiatnya dahsyat; darah tinggi dan demam bisa luruh karena tanaman ini.
Timun atau mentimun adalah tanaman merambat yang mempunyai sulur dahan berbentuk spiral. Biasanya ditanam di sawah dan di ladang-ladang sebagai tanaman untuk sayur atau pun rujak. Timun ada beberapa jenis, antara lain watang, turus, suri, dan krai.
Buah dari tumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin, mengeluarkan lendir, protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan kerut.
Timun mentah bersifat menurunkan panas badan, juga meningkatkan stamina. Selain itu, timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, baik untuk mengurangi berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
Berikut sejumlah contoh ramuan timun bagi kesehatan yang kami rangkum dari pelbagai sumber;
Obat sariawan.
Buah yang sering digunakan sebagai pelengkap hidangan rujak ini ternyata bermanfaat untuk meredakan sariawan atau seriawan. Dengan memakannya setiap hari dalam jumlah cukup, niscaya buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam "panas" sariawan. Tentu saja memakannya tanpa bumbu rujak atau sambal terasi, supaya mulut tidak malah jadi "terbakar".
K. Heyne Voderman dalam bukunya, Tijdschr. v. Inl. Geneeskundigen 1895, mengaku menyaksikan penderita sariawan yang berusaha berobat ke Eropa dengan hasil sia-sia, bahkan jadi kekurangan darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna setelah setiap hari memakan sembilan buah mentimun selama beberapa bulan sembari melakukan diet ketat terhadap susu, telur, dan anggur.
Sayangnya, senyawa yang dikandung buah yang sangat berair ini belum diketahui akibat sangat langkanya penelitian.
Perawatan kulit dan wajah.
Perawatan dengan buah-buahan selama ini dianggap relatif aman bagi kesehatan kulit wajah dan rambut. Perawatan kecantikan seperti ini lebih baik daripada menggunakan produk kosmetika yang umumnya mengandung zat kimia. Kelebihan lain, perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah pada saat-saat senggang.
Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher.
Untuk pembersih dan penyegar wajah, gunakan masker campuran timun yang dicincang dan yoghurt. Diyakini campuran ini cocok untuk semua jenis kulit. Yang perlu diingat, pilihlah buah-buahan yang cocok dengan jenis kulit agar mendapatkan wajah segar berseri seperti yang diinginkan.
Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi.
Jus timun merupakan salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah tinggi. Selain itu jenis sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan.
Mata yang sering lelah dan mengantuk.
Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.
Obat jerawat. Ambil timun sebiji, iris-iris secukupnya sesuai kebutuhan. Tempelkan pada muka, khususnya daerah yang berjerawat.
Obat demam.
Ambil timun dua-tiga biji. Parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda.
Timun kaya akan silikon dan fluorin dan rendah kandungan kalorinya. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta untuk kesehatan rambut dan kuku. Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.
2 Comments:
trimakasih infonya ya...
mohon maaf,,apa bisa dcantumkan sumbernya ? terima kasih
Post a Comment
<< Home